Selasa, 13 Januari 2009

Pengajian Akbar 26 November 2008


Bertempat di halaman Masjid Khoirul Huda – Kota Metro tepat pada hari Rabu, 26 November 2008 diadakan Pengajian Akbar, pengajian ini diselenggarakan atas kerjasama KAMIL ( Kesatuan Amal Masyarakat Islam Lampung ) Propinsi lampung dengan DPD LDII Kota Metro dihadiri oleh sekitar 500 umat Islam di kota Metro dan sekitarnya juga dihadiri pejabat Muspida lampung, Muspida Kota Metro, Kapolres Kota Metro, Kapolres Lampung Tengah serta tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

Pada kesempatan pertama Drs. H. Kartana BHS, yang bertindak sebagai pengurus Masjid Khoirul Huda dan ketua Dewan Penasehat DPD LDII Kota Metro mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya pada semua pihak sehingga pengajian Akbar ini dapat terlaksana dengan baik dan berharap kerjasama yang sudah terjalin baik ini dapat ditingkatkan lebih baik lagi.

Masjid yang dikelola LDII adalah masjid umum siapapun yang mau melaksanakan ibadah tidak perlu takut dipel atau apapun, demikian pernyataan Bp. Sutan Fajri selaku ketua KAMIL Lampung, selain itu beliau menambahkan bahwa selama ini beliau sudah sering keluar masuk ke Masjid LDII lainnya tapi tidak pernah ada perlakuan seperti yang sering disampaikan oleh phak-pihak tertentu dan yang lebih penting LDII sudah mempunyai Paradigma Baru.

Ketua Dewan Penasehat DPD LDII propinsi Lampung Drs. H. Hermanto D. Kurniawan menyampaikan 8 butir klarifikasi LDII hasil Rakernas LDII tahun 2007, dan beliau menyampaikan, bahwa klarifikasi ini untuk menjawab stigma-stigma negative yang berkembang di Masyarakat dan harapannya dengan klarifikasi ini masyarakat bisa lebih mengenal LDII secara utuh dan stigma tersebut sebenarnya tidak ada.

Sambutan dilanjutkan dengan Sambutan Walikota Metro yang dibacakan oleh Assisten II Kota Metro yang secara khusus menyampaikan permohonan maaf walikota yang tidak bisa hadir pada Pengajian Akbar ini dan berharap pengajian ini bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita pada Allah SWT.

Marilah kita jadikan pengajian akbar ini untuk meningkatkan kebersamaan, kerukunan dan saling mempererat tali silaturahmi, kesatuan dan persatuan antar umat masyarakat sehingga terjalin keharmonisan dalam membangun propinsi Lampung ini demikian sambutan Gubernur Lampung yang dibacakan oleh Kepala Biro Mental Spiritual Propinsi Lampung Bp. Benny Kasria, SH dan berharap pengajian ini dijadikan momentum kebangkitan dalam membina dan mereformasi nilai-nilai agama yang sesuai dengan ajaran agama Islam.

Dalam Tausiyahnya Penceramah Bp. Drs. Herman Edi Abdullah yang juga ketua GMI ( Gerakan Mubaleg Islam ) kota Bandar Lampung mengajak umat Islam untuk saling meningkatkan silaturahmi antar umat beragama, karena dengan dengan bersilaturahmi akan dipanjangkan oleh Alloh umurnya dan mengajak umat Islam untuk berpengangteguh pada Agama Alloh dan dan jangan berpecah belah.
Beliau berharap umat Islam jangan terpengaruh dengan pernyataan-pernyataan yang intinya merusak kesatuan dan persatuan Umat Islam.
Acara pengajian Akbar ini ditutup dengan doa oleh bapak M. Nuryanto dari Masjid Darul Ulum Kota Metro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar